PANTAS DIRENUNGKAN

PANTAS DIRENUNGKAN

Rabu, 29 Juli 2015

Memasang Krah Kemeja Pria

Krah yang sudah jadi selanjutnya dipasang pada kerung lingkar leher, silakan video cara memasang krah berikut:


Terimaakasih.

Selasa, 21 Juli 2015

Membuat Krah Kemeja Pria

Silakan di-play video tutorial cara membuat krah kemeja yang diambil dari saluran youtube intansruweng berikut ini:


Buatlah gambar pola krah yang terdiri dari pola bagian atas dan pola bagian bawah. Cara membuatnya silakan disimak gambar berikut:

Setelah pola krah jadi, selanjutnya kain bahan dipotong sesuai bentuk pola tersebut dengan tambahan lebar jahitan sekitar 1 cm. Pola krah bagian atas dan bawah semua dipotong rangkap dua, kain keras juga ikut dipotong sesuai gambar pola tersebut.


Kain krah bagian atas ditumpuk rangkap dua saling berhadapan (muka yang baik didalam) dan diatasnya ditumpuk kain keras, lalu dijahit tepat pada batasan gambar polanya.

Setelah itu Guntinglah hanya kain kerasnya saja, tepat mepet pada benang jahitan. Tujuannya agar bila nanti krah dibalik, lipatan kain keras tidak mengganggu kerapihan. Sementara kain juga dirapikan pakai gunting, pada bagian yang lengkung diberi coakan guntingan.

Krah bagian atas yang sudah dijahit kemudian dibalik, ujungnya yang lancip dibuat rapi dengan ujung gunting atau benda lancip lainnya, kemudian disetrika. Sekarang krah bagian atas sudah jadi, tinggal digabung dengan krah bagian bawah.

Salah satu krah bawah dijahit dengan krah atas yang sudah jadi, bagian wajah yang halus menghadap ke dalam. Yang dijahit hanya salah satu saja dulu, tujuannya supaya hasil jahitan lebih rapi, dan nantinya pada hasil akhir, jahitan krah menjadi lebih kuat. Kenapa?

Sekarang pasang krah bawah yang kedua, tepat berhadapan dengan krah bawah pertama yang telah dijahit dengan krah atas. Cara menjahitnya, bagian krah bawah pertama yang sudah dijahit harus ada diatas. Tujuannya supaya hasil jahitan sekarang dapat tepat menindih pada jahitan terdahulu yang sudah ada. Hasilnya akan lebih rapi dan lebih kuat, karena koneksi krah atas dan bawah dijahit dua kali pada posisi garis jahitan yang saling menindih.

Rapikan dengan gunting sisa kain jahitan yang menggabung pola krah atas dan pola krah bawah, beri coakan guntingan pada lokasi jahitan yang lengkung, lalu krah tersebut dibalik.

Sekarang sudah jadi krah kemeja pria yang rapih dan kuat, tinggal disetrika lalu dipasang pada kerung lingkar leher yang ada di bagian pola badan kemeja.
Terimakasih.


Kamis, 16 Juli 2015

Memotong Kain Bahan Kemeja Pria

Sebelum memotong kain bahan kemeja pria, sebaiknya disimak dulu Video Tutorial Cara Memotong Kain Bahan Kemeja dari saluran youtube intansruweng yang berikut:


Pada prinsipnya, hasil potongan kain harus rapi menurut pola pakaian yang telah dibuat.
Caranya dengan melekatkan kertas pola tersebut diatas kain yang akan dipotong dan posisi pola tidak bergeser-geser tempatnya.

Ada beberapa cara yang lazim dilakukan, antara lain:

Melekatkan kertas pola pakaian diatas kain yang akan dipotong menggunakan jarum-jarum pentul di beberapa titik tertentu yang rawan bergeser ketika proses pengguntingan.

Melekatkan kertas pola pakaian diatas kain yang akan dipotong dengan menindih/ meletakkan benda kecil dan berat diatasnya, misalnya bahan dari besi atau logam lain.
Dan cara-cara lain untuk menjaga agar posisi kertas pola tidak bergeser ketika dilakukan proses pengguntingan kain.

Cara Memotong Kain Bahan Kemeja Pria

Lipat kain yang akan dipotong sehingga menjadi dua lembar tumpukan kain yang saling berhadapan, bagian kain yang halus ada didalam lipatan tersebut. Letakkan kertas polatersebut diatas kain yang akan dipotong pada posisi yang tepat, yaitu:

Pola dasar belakang, posisi tengah lingkar leher belakang ke bawah diletakkan tepat pada garis lipatan kain, sehingga setelah dipotong dan digelar akan menjadi pola baju bagian belakang yang utuh, yaitu sisi kiri dan sisi kanan gandeng jadi satu lembaran kain pola belakang.




Pola dasar depan pada posisi tengah lingkar leher depan kebawah diletakkan di atas kain rangkap dua saling berhadapan. Letaknya pada ujung kain lipatan kain yang terbuka, sehingga setelah dipotong akan diperoleh sepasang pola baju bagian depan, masing-masing untuk sisi kiri dan kanan. Hati-hati, jangan sampai kembar kiri semua atau kembar kanan semua, muka kain harus berhadapan.





Ketika memotong kain harus diperhitungkan tempat untuk jahitan sekitar 1 cm diluar gambar pola (ukuran pola di kain yang telah dipotong lebih besar dibanding ukuran pola yang di kertas).
Ketika memotong kain juga harus diperhitungkan cadangan tambahan lebar untuk lipatan tepi depan, yaitu tempat untuk memasang kancing baju. 





Setelah kain dipotong akan diperoleh 3 potong kain bahan kemeja yaitu:
  1. Potongan kain pola dasar kemeja depan bagian kiri
  2. Potongan kain pola dasar kemeja depan kanan
  3. Potongan kain pola dasar kemeja belakang yang melebar jadi satu potong kiri dan kanan


Semoga bermanfaat, terimakasih.

Membuat Gambar Pola Dasar Kemeja Pria

Baju kemeja pria (hem) dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
  1. Kemeja yang ketika dipakai selalu dimasukkan didalam celana, misalnya kemeja/hem seragam sekolah, kemeja kerja di kantor, dan sejenisnya. Ciri-cirinya adalah, hanya ada saku atas tidak ada saku bawah, jahitan samping kiri dan kanan yang mempertemukan baju bagian depan dan belakang merupakan garis lurus, jelasnya bagian pinggang tidak mengecil, karena posisi ketika dipakai sudah dimasukkan kedalam celana, sehingga bagian pinggang sudah mengecil sendiri.
  2. Kemeja yang ketika dipakai selalu di luar celana, misalnya kemeja batik, baju muslim yang dipakai di luar sarung, dan sejenisnya. Ciri-cirinya adalah, ada saku atas dan lazimnya juga ada saku bawah di kiri dan kanan depan. Selain itu, jahitan samping kiri dan kanan yang mempertemukan baju bagian depan dan belakang merupakan garis lengkung yang memperhitungkan lingkar pinggang dan lingkar pinggul.
  3. Kemeja yang ketika dipakai terkadang dimasukkan celana terkadang diluar celana. Ciri-cirinya adalah, hanya ada saku atas tidak ada saku bawah, jahitan samping kiri dan kanan yang mempertemukan baju bagian depan dan belakang dibuat lengkung sedikit pada bagian pinggangnya, lebih kecil antara 1 sampai 2 cm saja.
Jadi, sebelum membuat kemeja pria, perlu dipastikan terlebih dahulu hal-hal yang berikut:
  • Apakah kemeja yang akan dibuat itu selalu dipakai didalam celana? (seperti baju seragam sekolah dan baju kerja kantor, dsb)
  • Apakah kemeja yang akan dibuat itu selalu dipakai diluar celana? (seperti baju batik, baju muslim, dsb)
  • Apakah kemeja yang akan dibuat itu kadang dipakai didalam celana, kadang diluar celana?
Kepastian ini penting, karena gambar pola kemeja pria diantara ketiganya saling berbeda.
Sebelum praktek membuat gambar pola kemeja pria, silakan play video dari saluran youtube intansruweng:


Video diatas dapat diuraikan kedalam naskah berikut ini.

1. Menentukan garis dada, garis pinggang dan garis pinggul.

Tentukan titik A lalu buatlah garis vertikal dan horisontal yang saling berpotongan di titik A tersebut.
Dibawah A tentukan titik B dimana AB = panjang punggung.
Buatlah garis horisontal yang melalui titik B dan garis  itu disebut garis dada.
Dibawah B tentukan titik C dimana AC = panjang pinggang.
Buatlah garis horisontal yang melalui titik C dan garis  itu disebut garis pinggang.
Dibawah C tentukan titik D dimana AD = panjang pinggul.
Buatlah garis horisontal yang melalui titik D dan garis  itu disebut garis pinggul.
Dibawah D tentukan titik lalu buatlah garis horisontal yang merupakan batas bawah panjang kemeja pria.


2. Kemeja pria dipakai masuk celana bawahan (model jahitan samping lurus).
 Khusus untuk model jahitan samping lurus, yaitu kemeja pria yang semestinya ketika dipakai selalu masuk celana yang sedang dipakai, seperti kemeja seragam sekolah, kemeja untuk kerja baik di kantor maupun sales yang perlu berpakaian rapi, dan sebagainya.

2.a. Menggambar pola dasar bagian depan.

Sebelah kanan A ada titik E dimana AE = setengah dari lebar leher, atau bila yang diukur lingkar leher, maka
AE = seperenam dari lingkar leher.
Diatas B tentukan titik F, dimana BF = kontrol kemiringan bahu.
Sebelah kanan F tentukan titik G.
FG = setengah dari lebar punggung.
Sebelah kanan B ada titik H.
BH = seperempat lingkar dada ditambah 1 cm, karena pola depan lebih lebar dibanding pola belakang
Hubungkan E dan G dengan garis lurus, EG = lebar bahu.
Buat kerung lengan dari titik G, mula-mula garis lurus yang siku-siku tegak lurus dengan EG, setelah mendekati H dibuat garis lengkung.
Buat kerung leher  depan dimulai dari titik E, mula-mula garis lurus yang tegak lurus EG, setelah 2 cm membentuk lengkung lingkaran dengan jari-jari setengah dari lebar leher, atau dapat juga jari-jarinya = seperenam dari lingkar leher.
Dari titik H tarik garis lurus ke bawah sampai K yaitu batas bawah panjang kemeja yang akan dibuat. Pada bagian depan, ujung kerung leher ke bawah dilebarkan 1 cm, untuk tumpukan kain tempat pasang kancing baju. Dari kiri maju 1 cm dan dari kanan juga maju 1 cm, maka lebar tumpukan untuk pasang kancing baju menjadi 2 cm.
Supaya pundak tampak lebih bidang maka jahitan antara pola depan dan pola belakang di posisi pundak diturunkan 3 cm ke arah depan, jadi garis lipatan lengan nantinya tidak ketemu dengan jahitan pundak, tetapi posisi garis lipatan lengan berada 3 cm di belakang jahitan pundak.  Karena itu, dibawah EG, dibuat garis sejajar EG dan berjarak 3 cm dari EG.
Jadi, jahitan pada bahu maju ke pola depan 3 cm dari pola aslinya, dan gambaran pola depan kemeja pria tapak seperti gambar diatas.
Kemeja pria model jahitan samping lurus, tidak membutuhkan ukuran lingkar pinggang dan lingkar pinggul, karena semua dianggap sama dengan lingkar dadanya. 

2.b. Menggambar pola dasar bagian belakang.

Supaya jelas dan mudah dipahami, berikut adalah perbedaan pokok antara gambar pola depan dan gambar pola belakang pada pola dasar kemeja pria model lurus samping,
Pada posisi garis dada,
pola depan = seperempat lingkar dada ditambah 1cm, sedangkan pola belakang = seperempat lingkar dada dikurangi 1cm.
Jadi pada garis dada, pola belakang lebih kecil 2 cm dibanding pola depan.
Buat garis vertikal yang berjarak 2 cm pada garis samping.
Pada posisi kerung leher belakang, lengkungannya jauh lebih datar dibanding kerung leher depan, hanya 1,5 cm dibawah titik A.
Posisi tengah belakang tidak ada tumpukan untuk pasang kancing, karena itu tidak perlu ditambah 1 cm seperti pada pola depan. Pola belakang dibuat pas pada posisi garis vertikal yang melalui titik A.
Pada posisi garis bahu atau pundak, gambar pola depan dikurangi 3 cm dari garis bahu yang asli, sedang gambar pola belakang ditambah 3 cm dari garis bahu yang asli. Jadi, pada posisi garis bahu, gambar pola belakang lebih tinggi 6 cm dibanding gambar pola depan.
Pada posisi kerung lengan belakang, lengkungannya lebih datar dibanding kerung lengan yang depan, karena lebar punggung memang lebih kecil dari lebar dadanya.
Dari kelima perbedaan yang telah diuraikan tadi, maka gambar pola belakang dapat dilihat pada gambar diatas, yang langsung bisa dibandingkan dengan gambar pola depannya yang digambarkan dengan garis titik-titik.
  
3. Kemeja pria dipakai diluar celana bawahan (model jahitan samping lengkung)
Bila kemeja pria model lurus samping dipakai diluar celana, tampaknya kemeja tadi tidak mapan ditubuh pemakainya, karena memang kemeja tersebut dirancang untuk dipakai didalam celana. Supaya kalau dipakai diluar celana kemeja tadi bisa tampak lebih mapan di tubuh pemakainya, maka gambar polanya harus memperhitungkan lingkar pinggang dan lingkar pinggulnya, bukan hanya memperhatikan lingkar dada saja.
Jenis kemeja pria yang dirancang untuk selalu dipakai diluar celana biasanya ditandai dengan kantong di kiri dan kanan bawah bagian depan. Misalnya pada baju kemeja batik, baju koko dan baju muslim yang selalu dipakai diluar celana atau kain sarung sebagai baju bawahnya.

Gambar pola kemeja pria yang dirancang khusus untuk selalu dipakai diluar celana bawahan adalah sebagai berikut:
Pada prinsipnya relatif sama dengan pola kemeja pria model jahitan samping lurus, kecuali perbedaan pada jahitan samping yang dibuat melengkung mengikuti bentuk tubuh calon pemakainya, yaitu:
  • Posisi garis dada, pola depan = seperempat lingkar dada ditambah 1 cm, sedangkan pola belakang = seperempat lingkar dada dikurangi 1 cm.   Jadi, pada posisi garis dada, lebar pola belakang = lebar pola depan dikurangi 2 cm.
  • Posisi garis pinggang, pola depan = seperempat lingkar pinggang ditambah 1 cm, sedangkan pola belakang = seperempat lingkar pinggang dikurangi 1 cm.   Jadi, pada posisi garis pinggang, lebar pola belakang = lebar pola depan dikurangi 2 cm.
  • Posisi garis pinggul, pola depan = seperempat lingkar pinggul ditambah 1 cm, sedangkan pola belakang = seperempat lingkar pinggul dikurangi 1 cm.   Jadi, pada posisi garis pinggul, lebar pola belakang = lebar pola depan dikurangi 2 cm.
Sementara posisi pada bagian lain relatif sama dengan pola kemeja pria model jahitan samping lurus yang telah dijelaskan sebelumnya.

4. Kemeja pria bisa dipakai dimasukkan maupun diluar celana bawahan
Pada prinsipnya relatif sama dengan pola kemeja pria model jahitan samping lurus, kecuali perbedaan pada jahitan samping yang dibuat melengkung mengikuti bentuk tubuh calon pemakainya, yaitu:


  • Posisi garis dada, bagian depan = seperempat lingkar dada ditambah 1 cm, sedangkan bagian belakang = seperempat lingkar dada dikurangi 1 cm.   Jadi, pada posisi garis dada, lebar pola belakang = lebar pola depan dikurangi 2 cm.
  • Posisi garis pinggang dibuat lengkungan sedikit, antara 1cm sampai 2 cm saja.  Pada posisi garis pinggang, lebar pola belakang = lebar pola depan dikurangi 2 cm.
  • Posisi batas bawah baju, lebarnya dibuat sama dengan lebar pada posisi garis dada.   Lebar pola belakang = lebar pola depan dikurangi 2 cm.
  • Sementara posisi pada bagian lain relatif sama dengan pola kemeja pria model jahitan samping lurus yang telah dijelaskan sebelumnya.

Rabu, 15 Juli 2015

Ukuran Badan Membuat Kemeja Pria

Ukuran badan untuk membuat kemeja pria dapat ditentukan menurut dua cara, yaitu:
  • Ditentukan secara individu menurut ukuran badan calon pemakainya, dilakukan untuk pembuatan baju pesanan yang lazim dilakukan oleh usaha penjahit.
  • Ditentukan menurut standar ukuran yang telah ditentukan, dilakukan untuk pembuatan baju massal yang lazim dilakukan oleh usaha konfeksi maupun usaha garmen.
Kedua cara tersebut akan dijelaskan pada video yang dikutip dari saluran Youtube Intansruweng berikut ini, silakan di-play.


Ukuran badan yang ditentukan secara individu:
  1. Lingkar leher, diukur mengelilingi pangkal leher dimana jari telunjuk ikut didalam lilitan meteran, diukur pas seseuai angka pada meteran.
  2. Panjang punggung, diukur mulai pangkal tulang leher sampai punggung (atau garis dada atau sedikit dibawah ketiak), diukur pas sesuai angka pada meteran.
  3. Kontrol kemiringan baju, diukur mulai tepi bahu ke bawah sampai pada posisi garis dada bagian belakang, diukur pas sesuai angka pada meteran
  4. Panjang pinggang, diukur mulai pangkal tulang leher sampai pinggang (atau garis pinggang, yaitu setara puser tapi di belakang), diukur pas sesuai angka pada meteran.
  5. Panjang pinggul, diukur mulai pangkal tulang leher sampai pinggul (atau garis pinggul, yaitu sedikit diatas pantat), diukur pas sesuai angka pada meteran.
  6. Panjang baju, diukur mulai pangkal tulang leher sampai batas bawah baju, yaitu sedikit dibawah pantat, diukur pas sesuai angka pada meteran.
  7. Lebar badan atau lebar punggung, diukur mulai ujung bahu kiri sampai ujung bahu kanan, pada posisi dibawah leher meteran dinaikkan sedikit, diukur pas sesuai angka pada meteran.
  8. Lingkar dada, diukur mengelilingi dada sedikit dibawah ketiak. Dari lingkar dada yang asli ditambah antara 4 sampai 6 cm.
  9. Lingkar pinggang, diukur mengelilingi pinggang pada posisi melewati puser. Dari lingkar pinggang yang asli ditambah antara 4 sampai 6 cm.
  10. Lingkar pinggul, diukur mengelilingi pinggul melewati bagian pinggul yang paling besar. Dari lingkar pinggul yang asli ditambah antara 4 sampai 6 cm.
  11. Panjang lengan, diukur mulai ujung bahu, sampai mana? Bila lengan panjang diukur sampai pangkal ibujari, tetapi bila lengan pendek diukur sampai 2 cm diatas siku, diukur pas sesuai angka pada meteran. 
  12. Lingkar lengan, diukur mengelilingi lengan bagian yang terbesar, ditambah 4 sampai 6 cm.
  13. Lingkar pergelangan tangan, diukur mengelilingi pergelangan tangan ditambah 2 sampai 4 cm
Ukuran badan yang ditentukan menurut standar ukuran S, M, L, XL, XXL, XXXL.

Pengambilan ukuran badan yang tepat dan benar sangat menentukan kemapanan pola kemeja yang akan dibuat, karena itu cara pengukurannya perlu dipahami dengan baik.
Pada pembuatan desain pola kemeja menggunakan komputer yang lazim disebut Pattern Design System (PDS) input dasar yang harus dimasukkan pada system komputer adalah ukuran badan membuat kemeja, dan dalam waktu singkat sudah tersaji gambar pola kemeja yang ukurannya sesuai tepat benar dengan data ukuran yang telah dimasukkan tadi.
Sekarang proses membuat pola busana sudah dapat dilakukan lebih cepat dan praktis serta lebih tepat ukurannya.

Terimakasih.

Kamis, 09 Juli 2015

Siapa Yang Butuh Pelatihan?


Gambar dan foto biasa sekarang dapat diolah sehingga dapat bergerak sendiri,
dengan gerakan yang sebebas-bebasnya menurut kehendak dan kreatifitas pengolahnya.

Naskah atau teks atau tulisan juga dapat diolah sehingga dapat bergerak sendiri,
dengan gerakan yang sebebas-bebasnya menurut kehendak dan kreatifitas pengolahnya.

Video itu gambar hidup yang baru bergerak setelah di-play menggunakan player tertentu.
Sekarang video dapat diolah supaya langsung bergerak otomatis tanpa menunggu di-play...

Setelah mengamati keterangan diatas yang didukung dengan fakta bukti nyatanya, mudah-mudahan semua sudah bisa percaya 100 persen, bahwa keterangan tersebut bukan sekedar cerita belaka, tetapi benar-benar nyata adanya.

Mari sama-sama direnungkan, kemampuan mengolah gambar, mengolah foto, mengolah teks dan mengolah video yang dijelaskan diatas itu sebenarnya untuk apa gunanya?

Manfaat OLAH DIGITAL PHOTO-AUDIO-VIDEO antara lain:

Para guru, tutor dan para instruktur yang mampu mengolah digital photo, digital audio dan digital video dapat membuat media pembelajaran dan media pelatihan yang lebih mantap, lebih jelas serta dapat menyenangkan para warga belajar dan peserta latihannya.  Kondisi ini sangat mendukung kemajuan Lembaga Pendidikan dan Lembaga Pelatihan tersebut, karena metoda pembelajaran dan metoda pelatihannya mampu bersaing dengan Lembaga sejenis yang lainnya.

Bagi yang suka presentasi dan sosialisasi menggunakan power-point, dapat menyajikan tampilan layar yang lebih berkualitas, karena power-point dapat mengimpor file photo-audio-video bergerak otomatis yang sudah diolah sebelumnya.


Perusahaan iklan dapat membuat sendiri GAMBAR GIF untuk iklan digital yang dipasang di papan iklan digital yang semakin marak di jalan-jalan, karena papan iklan digital tampak lebih rapih dan sekaligus dapat berfungsi sebagai lampu penerangan di malam hari.
Usaha video shooting sangat membutuhkan kemampuan mengolah digital photo-audio-video supaya hasilnya lebih baik dan memuaskan para pelanggannya.

Kebumen punya banyak obyek wisata dan seni tradisi yang cukup baik, kenapa kurang publikasi? Contoh berikut adalah Sanggar Seni Tradisional Ciptoroso dari Desa Karangsari Kecamatan Sruweng yang sedang pentas kuda kepang ebleg khas Kebumen di Hotel Candisari, silakan di-play video berikut:



Kepada yang merasa butuh pelatihan olah digital photo-audio-video dipersilakan mengikuti pelatihan bersama LPK Intan Sruweng, mengambil paket Digital Photo Business Edition plus Digital Audio-Video Profesional SONY VEGAS. 

Terimakasih atas dukungan dan doa restu dari Keluarga Besar LPK dan LKP se Kabupaten Kebumen pada Resepsi Pernikahan Keluarga LPK Intan Sruweng.



Demikian, semoga postingan ini dapat menjadi bahan renungan positif yang bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih atas kepercayaan masyarakat kepada LPK Intan Sruweng.


Penulis: Iman S Prositadika, penyusun program pelatihan LPK Intan.
Diunggah oleh Pimpinan LPK Intan Sruweng.